NOVA.id - Seorang pria yang berusia 29 tahun nyaris kehilangan nyawanya karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir.
Selama hidupnya Jamie Poole telah nyaris meninggal sebanyak 9 kali setelah jantungnya berhenti berdetak.
Penyakit yang diderita Poole disebut dengan kardiomiopati hipertrofik.
Baca Juga : Kasus Ratna Sarumpaet Sudah Diramalkan Roy Kiyoshi di Awal 2018? Seperti Apa?
Kondisi ini membuat sebagian dari otot jantung menjadi menebal dan memengaruhi satu banding 5 ribu orang.
Hal ini membuat jantung kurang mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh dan bisa menjadi komplikasi yang fatal.
Pertama kalinya Poole mengalami serangan jantung ketika usianya 20 tahun, ia harus mendapatkan CPR selama 45 menit untuk mengembalikannya.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Jauhkan Suami dari 5 Kebiasan yang Sebabkan Kanker Prostat!
Seminggu kemudian ia sadar dari koma, dan orang disekitanya menjelaskan apa yang terjadi.
Kedua kalinya, serangan itu terjadi ketika Poole mengunjungi sepupunya.
Dan saat terbangun dia tak sadar apakah ia mengunjungi sepupunya atau itu semua hanya mimpi.
Baca Juga : Waspada, Daerah Ini Ternyata Berpotensi Mengalami Bencana Gempa
Setelah dua setengah tahun tanpa gangguan kesehatan, Poole kembali mendapatkan 4 kali serangan jantung dalam waktu tiga minggu.
Ia juga menjelaskan bagaimana pengalamannya mendekati kematian.
Poole mengungkapkan ia melihat cahaya putih dan cahaya keemasan.
Baca Juga : Kisah Ratna Sarumpaet, Dinikahi Penguasa Hiburan Malam, Pilih Cerai dengan Suami karena Hal Ini
Ketujuh kalinya, ia mendapatkan serangan jantung saat makan siang.
Ia ditemukan oleh rekan-rekannya terbaring dilantai.
Kedelapan kali, ia ada di sebuah bandara saat akan kembali ke Australia.
Dan yang kesembilan serangan itu datang saat dirinya berada di rumah sakit.
Baca Juga : Bolehkah Kamar Mandi Ada di Dalam Kamar Tidur? Ini Kata Ahlinya
Jika orang-orang disarankan untuk melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan mereka, tetapi tidak untuk Poole.
Karena penyakitnya tersebut Poole dianjurkan oleh ahli jantungnya, Dr Amanda Varnava untuk menghindari olahraga.
Ia pun tidak bisa berjalan menaiki tangga, karena masalah kesehatannya tersebut.
Baca Juga : Gemas! Putra Sandra Dewi Rebutan Botol Air Minum dengan Sang Ayah
Jantungnya pun juga tidak akan bertahan lama menurut dokter, ia harus mendapatkan transplantasi jantung untuk menyelamatkan hidupnya.
"Dr Varnava mengatakan kepada saya bahwa hati saya mungkin tidak akan bertahan selama lima tahun lagi," ungkap Poole.
Gejala dari kardiomiopati hipertrofik antara lain sesak napas, nyeri dada, palpitasi, pusing hingga pingsan terutama saat olahraga.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi tentang Gempa dan Tsunami di Palu: Saya Melihat akan Ada Air Besar
Tetapi setiap orang memiliki gejala yang bervariasi tergantung dengan tingkat keparahannya. (*)
KOMENTAR