Pada 1859, Julia hamil, dan melahirkan seorang bayi laki-laki.
Sayangnya sang anak tak mampu bertahan dan meninggal 2 hari setelah kelahirannya.
Anak tersebut mengalami hipertrikosis seperti yang diderita oleh sang ibu.
Baca Juga : Bolehkah Kamar Mandi Ada di Dalam Kamar Tidur? Ini Kata Ahlinya
Julia meninggal tiga hari setelah kematian sang putra karena komplikasi persalinan.
Sepertinya eksploitasi terhadap Julia tak berhenti setelah ia meninggal.
Lent kemudian menjual tubuh Julia dan sang anak pada seorang profesor anatomi, Sukolov di Moskow.
Baca Juga : Video Jedar Richo Kyle dan El Barack Tuai Reaksi dari Netizen, Seperti Apa?
Source | : | national geographic indonesia |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR