Berkebutuhan khusus, Hazada mengaku membimbing sang putri secara intensif.
Bahkan, Hazada harus tinggal di kamar kost selama pelatnas di Solo.
"Sampai sembilan bulan, sampai full, pagi, Senin sampai Jumat dia latihan, Sabtu libur, Minggu terus. Biar jadi dia fokus pelatih, juga kasih dia satu motivasi bagus. Sama belajar akutasi yang tepat jadi lemparannya tidak meleset," terang Hazada.
Baca Juga : Dituding Lakukan Pelecehan Seksual pada Kathryn Mayorga, Cristiano Ronado Blak-blakan Ungkap Hal Ini!
Berhasil torehkan medali emas, Hazada berharap kemampuan Elsa Maris dapat kembali dipercaya oleh MPC untuk pertandingan Sea Games 2019 di Filipina.
Tidak segampang dan semulus yang terlihat, kini perjuangan berat Elsa Maris bersama sang ibunda, Hazada berbuah manis!
Sahabat NOVA, kita dukung terus ya para atlet berkebutuhan khusus yang bertanding luar biasa di ajang Asian Para Games 2018! (*)
Source | : | Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR