Seorang pria dari Amerika Serikat yang menderita mesothelioma (salah satu jenis kanker paru-paru) mengungkapkan bahwa bedak bayi yang ia gunakan bertahun-tahun adalah penyebabnya.
Ia membawa masalah itu ke pengadilan dan menuntut brand bedak bayi Johnson & Johnson.
April lalu, pria tersebut berhasil mendapat uang sekitar 460 juta sebagai ganti ruginya.
Baca Juga : Deretan Artis di Red Carpet American Music Awards, Siapa yang Terbaik?
Sementara itu, telah ada 1000 orang lainnya menuntut Johnson & Johnson karena produknya diduga menyebabkan kanker yang mereka derita.
Menurut American Cancer Society, bedak bayi terbuat dari talc yang mengandung asbestos.
Asbestos diketahui memicu penyakit kanker paru-paru bila dihirup.
Baca Juga : Pacaran dengan Anak Bupati, Fatin Shidqia Tampil Serasi saat Kondangan
Source | : | CNN,today |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR