NOVA.id - Angka kemesraan dalam perkawinan tak ubahnya garis grafik, naik dan bisa juga turun, bahkan menukik tajam.
Kalau diibaratkan baterai—kemesraan yang penuh di awal pernikahan perlahan namun pasti bisa berkurang kekuatannya di tengah jalan bahtera rumah tangga.
Penyebabnya, bermacam-macam.
Salah satunya, bisa jadi begitu rumah tangga kita sudah dikaruniai jagoan dan puteri kecil.
Baca Juga : Akui Clift Sangra Perintahkan Bunuh Ratu Horror, 3 ART Ini Saksi Kunci Kematian Suzzanna?
Waktu, perhatian, dan energi yang tadinya diberikan penuh untuk pasangan, jadi terbagi untuk mereka.
Tuntutan demi tuntutan datang untuk memenuhi tanggung jawab, sehingga kita jadi menjalankan pernikahan seperti rutinitas.
Sehingga hidup perkawinan kita menjadi terencana, mudah ditebak, dan membosankan.
Hal seperti ini, jika dibiarkan begitu saja, lambat laun dapat menyusup masuk dan menutup kemesraan dan memudarkan cinta.
Baca Juga : Sinden Cantik Gandeng Sule Akui Hanya Kakak - Adik, Benarkah?
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR