Kelahiran prematur dan peningkatan kemungkinan kelahiran dengan bedah caesar juga termasuk risiko di balik kehamilan pada usia di atas 35 tahun.
Karena risiko kehamilan lebih tinggi, para perempuan yang hamil di rentang usia seperti Meghan harus melakukan perawatan lebih intens.
Dr.Merhi pun menyarankan, perempuan di atas 35 diminta untuk mengecek kondisi gula darah, hipertensi, serta cek urine.
Selain itu, ada USG vagina yang harus di jalankan untuk mengukur panjang serviks janin yang dapat mengindikasikan risiko kelahiran bayi prematur.
"Sebab komplikasi risiko ini cukup tinggi, itulah mengapa perempuan di atas usia 35 tahun harus mengoptimalkan kondisi (tes kesehatan) mereka sebelum mencoba kehamilan," jelas Dr. Merhi.
Baca Juga : Rambut Sering Rontok? Bikin Masker Kentang untuk Mengatasinya
Source | : | Prevention |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR