Mereka berada dalam lingkungan atau ruangan yang sesuai standar Montessori yang aman, bersih, dan mendukung anak mengeksplorasi dengan aturan yang jelas.
Beberapa sekolah umum juga menerapkan prinsip eksplorasi, dengan demikian keterampilan mengeksplorasi ini tetap dapat digunakan oleh anak khususnya dalam mengerjakan tugas-tugas yang sifatnya proyek.
Namun ada juga sekolah umum yang tidak memberikan ruang eksplorasi.
Karenanya, orangtua harus tetap mempertahankan keterampilan ini di rumah saat bermain sambil belajar bersama orangtua.
Baca Juga : Perihal Sudah Nikahi Rossa, Ibunda Afgan Sempat Ungkap Hal Ini!
Eksplorasi ini baik sekali untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan daya pikir kritis pada anak.
Nah, harusnya tidak ada masalah kan, buat anak “lulusan” Montessori yang mau masuk sekolah dasar umum?
“Kekhawatiran itu muncul hanya ketika kita tidak cukup memiliki keyakinan kepada anak anak kita. Padahal setiap anak sudah terlahir dengan kecerdasan yang luar biasa di dalam diri mereka masing-masing. Tinggal bagaimana kita sebagai pendamping memberikan keyakinan dan dukungan penuh mengawal perjalanan mereka,” tutup Onyx.(*)
(Kontributor NOVA)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR