“Anak-anakmu suruh menyelamatkan diri, kalau kamu enggak apa-apa. Tenang saja,” kata Musrifatun menirukan suara yang dia dengar.
Dan memang Tuhan Maha Besar, setelah beberapa kali diombang-ambing gelombang kemudian dihempaskan ke daratan, akhirnya Musrifatun selamat.
“Aku tidak takut. Aku hanya minta kepada Allah, kalau memang sudah waktunya meninggal, aku mohon agar disegerakan supaya tidak kesakitan,” tukasnya.
Baca Juga : Seminggu Tak Makan Gula Buah dan Tepung, Perempuan Ini Alami Hal Menakjubkan Pada Tubuhnya!
Lalu, seperti apa harapan dan keinginannya usai gempa dan tsunami menerjang kota Donggala dan Palu ini?
Simak cerita selengkapnya hanya di Tabloid NOVA edisi terbaru 1600 yang terbit mulai hari Senin (22/10).(*)
(Gandhi Wasono M.)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR