Pada penderita diabetes, kadar glukosa dalam darah sangatlah tinggi sehingga akan memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring kotoran dalam darah.
Sedangkan hipertensi akan menghambat proses penyaringan dalam ginjal, sehingga ginjal tidak dapat bekerja dengan baik.
Kondisi tersebut juga akan menekan pembuluh darah kecil dalam ginjal yang akan merusak ginjal.
Karenanya, penderita diabetes dan hipertensi jika menemukan tanda dan gejala tersebut, segeralah mengontrol gula darah, tekanan darah, dan terapkan pola makan sehat sesuai anjuran ahlinya.
Baca Juga : Berkaca dari Titi Qadarsih, Kebiasaan Makan Sepele Ini Picu Kanker Usus!
Saking berbahayanya PGK, ternyata setiap Kamis di minggu kedua Maret seluruh dunia memperingati Hari Ginjal Sedunia?
Momen ini pun digunakan para praktisi kesehatan, baik dokter maupun peneliti, untuk mengampanyekan kewaspadaan terhadap penyakit ginjal, terutama bagi kaum perempuan.
Kenapa perempuan?
Sebab menurut Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), penyakit ginjal kronis (PGK) lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan pria.
Baca Juga : Mewah dan Elegan! Kate Middleton Kenakan Perhiasan Favorit Putri Diana Berusia 104 Tahun
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR