Didukung oleh IKS, kini CHIP telah mempunyai beberapa kelompok binaan yang tersebar di Tangerang Selatan, Pandeglang, Rangkas Bitung hingga Cilegon.
Di Cilegon, Komunitas CHIP juga aktif memberikan pelatihan untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cilegon.
“Misi pribadi saya selanjutnya adalah untuk memberikan manfaat kepada lebih banyak orang baik yang saya pekerjakan sendiri atau melaluiworkshop yang rutin kami adakan. Kami juga ingin membuat lebih banyak barang produksi dan mempunyai galeri seni yang bisa menjadi pusat tujuan oleh-oleh Banten,” harap Suherman.
Baca Juga : Berbeda dengan El dan Dul, Al Ghazali Panggil Irwan Mussry Pakai Sebutan Ini, Belum Terima?
Suherman juga menyampaikan bahwa keberhasilan usaha Komunitas CHIP tak akan terjadi tanpa dukungan penuh dari IKS.
“Selain mendukung bahan baku, IKS juga rutin memberikan masukan akan kualitas barang, mendukung pemasaran, hingga memfasilitasi komunikasi kami dengan pemerintah khususnya Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian. Peran penting IKS lainnya adalah membentuk mental kami untuk berani bersaing dengan pengrajin lainnya yang sudah lebih dulu mapan,” kata Suherman.
CSR Public Relation PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Serang Mill Dani K. Kusumah mengatakan, IKS percaya bahwa untuk menjalankan operasi yang berkelanjutan, perusahaan harus memberikan dampak positif kepada lingkungan dan warga di sekitarnya.
Baca Juga : Wow! Ini Dia Deretan Busana Mahal Jennie Blackpink Saat Santai
“Program pemberdayaan komunitas melalui pemanfaatan limbah mebel ini adalah salah satu wujud komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat, termasuk turut meningkatkan kesejahteraan komunitas di sekitar pabrik,” kata Dani.
Pemberdayaan komunitas CHIP juga menjadi bentuk dukungan IKS pada program pemerintah Provinsi Banten dalam bidang pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata, dan memunculkan budaya lokal Banten. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR