Kimberly meneliti ratusan responden yang pernah menangis di lingkungan kerja.
Hasilnya, memang akan ada dampak negatif jika kita memperlihatkan kelemahan di kantor.
“Salah satu responden yang kami wawancara mengatakan, pernah ditawarkan untuk mendapatkan posisi lebih tinggi. Lalu, suatu hari dia menangis dalam satu rapat kerja. Akhirnya, promosi itu tidak pernah datang atau ditawari kembali,” jelas Kimberly.
Baca Juga : Air Mata Kabasarnas Jatuh Saat Bertemu dengan Keluarga Korban Pesawat JT610
Selain dilihat kurang kompeten, sering menangis di kantor bisa membuat seseorang terlihat manipulatif atau sengaja menangis untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
“Saya rasa ini mau tidak mau harus diterima bahwa pandangan orang di lingkungan kerja terhadap tangisan cenderung negatif daripada positif,” pungkasnya.
Yuk Sahabat NOVA kita jadi perempuan yang lebih kuat untuk menghadapi permasalahan, khususnya masalah pekerjaan.(*)
Source | : | CBC.CA |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR