Pada internal, biasanya disebabkan oleh gangguan refraksi (gangguan penglihatan yang membutuhkan kacamata).
Gangguan refraksi ini seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisma (silinder).
Selain itu juga disebabkan oleh membaca maupun menggunakan komputer atau visual display terminal (monitor) yang terlalu lama.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Kilas Balik Pernikahan Denada dan Jerry Aurum hingga Desy Ratnasari Tidur di Terminal!
Mata sendiri memiliki otot yang mengatur besar kecilnya pupil dan tebal tipisnya lensa.
Pada saat kita melihat jauh, lensa akan cenderung tipis tidak perlu mencembung.
Berbeda apabila kita melihat dekat, otot harus bekerja ekstra supaya lensa mencembung.
Baca Juga : Ikut IFW 2019, T’estimo Akan Hadirkan Busana untuk Ibu Menyusui!
Jadi apabila kita membaca atau menggunakan komputer dalam waktu lama, otot harus bekerja keras untuk mencembungkan lensa.
Begitu juga dengan paparan sinar pada layar yang membuat otot pupil harus menyesuaikan besar dan kecilnya sinar yang masuk.
"Pupil kan kalau dia terang itu perlu kerja otot juga. Tapi kalau misalnya dia gelap, dia berusaha membesar. Jadi itu yang bikin mata lama-lama lelah," papar dr. Rina.
Oleh sebab itu, penggunaan visual display terminal yang terlalu lama dapat mencetuskan kelelahan pada kedua otot tersebut.
Baca Juga : Cukup 30 Menit, Ini 2 Santapan Enak untuk Temani Kita saat Musim Hujan Tiba
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR