PTSD
Post Traumatic Stress Disorder adalah gangguan kecemasan parah yang memicu respon fight-or-flight (berjuang atau lari) pada seseorang saat menyaksikan peristiwa traumatis.
Peristiwa traumatis tersebut dapat mencakup apapun termasuk pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan trauma lainnya.
Baca Juga : Dikenal Pekerja Keras, Ternyata Pangeran Charles Miliki Sifat Ini
Ahli terapi seks dan praktisi perawat, Sandra Lindholm mengatakan bahwa setiap jenis trauma dapat menyebabkan masalah dengan setiap bidang seks, mulai dari keinginan, gairah, hingga orgasme.
Cara trauma mempengaruhi otak juga berdampak pada seksualitas kita, terutama jika trauma tidak diproses.
Baca Juga : Kondisi Menurun, Nikita Mirzani Dirawat di Rumah Sakit Mekah
Source | : | Healthline.com |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR