NOVA.id – Lagi, trend fly atau efek mabuk menggunakan rebusan pembalut muncul kembali di kalangan remaja.
Setelah sebelumnya pada tahun 2016 menggegerkan media sosial, kali ini kejadian tersebut menimpa remaja usia 13 hingga 16 tahun di Jawa Tengah.
Dikutip dari Kompas.com, BNN menemukan bahwa kejadian tersebut juga terjadi di berbagai daerah seperti Grobogan, Kudus, Pati, Rembang, dan Kota Semarang bagian Timur.
Baca Juga : Rambut Tebal Berkilau Sedah Mirah Banjir Pujian, Kahiyang Ayu Pakai Ramuan Ini!
AKBP Suprinarto, Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa rebusan pembalut tersebut dipakai para remaja tersebut sebagai alternatif untuk mendapatkan efek mabuk atau fly.
Jika ditilik, pembalut sendiri mempunyai berbagai kandungan yang berbahaya seperti pulp kertas, polimer (superabsorbent/SAP), polyethylene, zat perekat (adhesive), dan klorin.
Senyawan korosif pada klorin misalnya, dapat membuat iritasi pada pencernaan dan pernapasan, serta kulit apabila terpapar langsung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR