NOVA.id - Keluarga A6 pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty memang kerap menyedot perhatian.
Popularitas dan pundi-pundi rupiah yang terus mengalir membuat gaya hidup keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty selalu tampak glamor.
Namun, di balik kesuksesan keluarga A6, ternyata tersimpan kisah pilu saat Ashanty harus rela tinggali ruko Anang Hermansyah yang banyak dihuni tikus.
Baca Juga : Kerap ke Luar Negeri, Begini Gaya Hidup Mantan Terindah Nabila Syakieb, Anak Yusril Ihza Mahendra
Kisah ini dibeberkan Ashanty pada tayangan Silet, Jumat (08/12).
Ketika itu, Anang Hermansyah dan Ashanty baru saja menapaki biduk rumah tangga.
Bisa dikatakan, pada awal tahun pernikahan keduanya memang alami masa sulit.
Baca Juga : Evakuasi Lion Air JT610 Resmi Dihentikan Basarnas, Bagaimana Kelanjutan Nasib Korban?
Ashanty yang tadinya tinggal di apartemen harus rela pindah ke ruko milik sang suami Anang Hermansyah.
Tak nyaman, Ashanty merasa tak betah tinggali ruko 4 lantai yang ternyata banyak tikusnya itu.
"Jadi, waktu baru-baru nikah kan kondisinya enggak punya rumah. Tinggal lah di ruko," terang Ashanty.
Baca Juga : Tak Terekspos, Tampan dan Cantiknya Dua Anak Tommy Soerharto yang Diasuh Mantan Istri
"Aku jual apartemen kan, dipindahin lah semua barang ke ruko. Pertama ngomelnya, gimana gue mau hamil nih? Empat lantai nih? Udah itu berantem," lanjutnya.
Bukan tikus biasa, Ashanty kaget karena ukuran hewan pengerat yang ada di rumahnya ini sebesar kucing!
"Tiba-tiba barangku, tasku, baju, sepatu, semua digigitin tikus segede kucing. Mengapa dia bisa gede? Vitaminku dimakanin sama tikusnya ruko. Parah deh," ceritanya.
Baca Juga : Pesona Seksi Tata Cahyani Mantan Istri Tommy Soeharto yang Dituding Bawa Kabur Rp 100 M!
Tidak sampai disitu, karena tak nyaman dan membuatnya stres, Ashanty sampai alami keguguran.
Beruntung, tak lama berselang, kediamannya yang megah di bilangan Cinere, Depok, Jawa Barat seluas 2.400 meter sudah nyaris rampung.
Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya memutuskan tinggal di kediaman megahnya ini yang bertema klasik modern. (*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR