NOVA.id – Banyaknya jenis dan tipe mobil baru bermunculan—lengkap dengan fitur-fitur termutakhir yang dibutuhkan keluarga—memang kadang menggoda kita mengganti mobil yang lama. Syukur-syukur ada bujet lebih untuk langsung beli dan menambah. Kalau tidak?
Menjual yang lama demi kehadiran si mobil baru tentu jadi solusi ampuh. Sayang, harga jual bisa jadi tak setinggi ekspektasi. Faktornya banyak, mulai dari kondisi tampilan hingga mesin.
Sebelum kita merugi saat hendak menjualnya nanti, ada beberapa tips yang bisa kita ikuti. Perhatikan dari sekarang agar ketika hati ingin menjual si mobil, harganya tak sampai bikin keki.
Ini dia 9 hal yang harus diperhatikan ketika ingin menjual mobil bekas agar mendapat harga tinggi.
Baca Juga : Bikin Lina Menyesal Cerai, Segini Harta Kekayaan Sule yang Lebihi Raffi Ahmad dan Syahrini!
Baju dengan jahitan yang tidak rapi saja tentu bikin kita ogah membeli. Apalagi mobil dengan bodi yang tak lagi kinclong atau mulus?
Triknya, mulailah rajin lakukan perawatan rutin si roda empat. Mencuci, memoles, bahkan bila perlu, Kita juga bisa membawa mobil ke car spa. Biar ketika dijual, tampilannya tetap apik nan menggoda.
Untuk beberapa jenis mobil, kondisi interior menjadi poin penting di atas kondisi eksterior. Sebab, terkadang ada komponen-komponen interior yang sulit dicari apabila rusak atau hilang.
Dengan merawat kebersihan dan kerapian interior, calon pembeli juga bisa menilai karakter pemilik sebelumnya.
Baca Juga : Lelah Disebut Pelakor, Jeritan Hati Mulan Jameela: Mas Dhani Punya Alasan Menikahi Saya
Di luar eksterior atau interior, kondisi mesin tentu jadi yang terpenting. Karena mobil akan memiliki nilai jual lebih baik apabila kondisi mesin tidak bermasalah.
Sekalipun keinginan menjual mobil kini belum timbul, ada baiknya kita tetap menjaga kondisi mesin dengan perawatan servis rutin dan menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi. Jangan lupa, rajinlah mengganti part atau komponen mesin yang sudah perlu diganti.
Sebelum menjual, pastikan kembali kelengkapan surat-surat mobil kita dengan pajak yang masih hidup sebagai legalitas mobil tersebut. Kelengkapan buku manual dan riwayat servis juga menjadi nilai tambah harga jual mobil kita.
Baca Juga : Mobil Sering di Rumah? Jangan Lupa Selalu Cek 4 Hal Ini Supaya Awet!
Umumnya, pihak yang ingin membeli mobil kita akan mengecek apakah ada bunyi-bunyian aneh pada mobil. Alasannya, bunyi-bunyian aneh ini bisa menjadi pertanda kerusakan pada mobil.
Kita perlu sigap mengecek hal ini ketika terjadi. Bawalah mobil ke bengkel rekomendasi dan segera perbaiki masalahnya.
Biasanya, pembeli akan lebih tertarik dengan mobil bekas yang dimiliki pribadi ketimbang yang dijual dealer, karena pemilik mobil lebih mengenal kondisi tersebut.
Kita bisa menjual mobil dengan memanfaatkan media sosial yang ada atau memasang iklan di situs jual mobil yang direkomendasikan.
Baca Juga : Diajak Tidur Bareng Hingga Batal Nikah, Ini Kehidupan Mewah Shinta Bachir yang Punya 2 Mobil Seharga 1,5 M
Untuk mencari pasar yang tepat, menurut David Tuerah, Business Strategy Manager Toyota Trust, sebagaimana dikutip dari laman Gridoto.com, mobil bertransmisi manual rupanya akan lebih laku di daerah luar perkotaan (daerah pinggiran).
Sementara orang perkotaan akan mencari mobil bertransmisi otomatis. Alasannya, berkaitan dengan kondisi jalanan dan lalu lintas di daerah tersebut.
Bukan hanya pengaruh perawatan, biasanya, faktor warna mobil juga akan berpengaruh. Pembeli pada umumnya akan cenderung memilih mobil bekas dengan warna-warna netral, seperti hitam, putih, silver, atau abu-abu. Jarang sekali pembeli mencari mobil dengan warna-warna unik, seperti warna neon atau warna cerah (oren, kuning, merah, dan lain-lain).
Baca Juga : Super Mewah! Yuk Intip Nyamannya Mobil Nagita Slavina, Canggih Banget!
Tentunya, mobil kita akan lebih mudah laku—dan bisa dipatok harga tinggi—apabila memiliki riwayat kesehatan baik. Mobil yang tidak pernah tabrakan, terendam air, bahkan tidak pernah bermasalah saat banjir, misalnya.
Yuk, mulai sekarang rawat mobil Sahabat Nova! Selain akan mendapat harga tinggi saat dijual nanti, merawat mobil juga menjadi cara kita untuk memperhatikan keselamatan diri kita sendiri.(*)
(Jeanett Verica)
KOMENTAR