Insana juga kembali menambahkan bahwa batik merupakan jati diri bangsa Indonesia.
“Batik ini merupakan jati diri bangsa Indonesia, batik ini soal budaya yang tercipta. Batik juga telah masuk ke DNA-nya orang Indonesia.
Batik ini adalah pemersatu, seperti ada batik papua, ada batik jawa dan sebagainya yang memiliki khasnya masing-masing,” lanjut Insana Ilham Habibie ditemui saat acara CHI Award 2018 di Plaza Indonesia. Sabtu (10/11).
Dalam proses pembuatan Batik Limaran miliknya, Insana mengaku kreativitasnya sudah sangat tinggi dan selalu mentoring tim yang bekerja dalam pembuatan Batik Limaran tersebut.
Baca Juga : Kebakaran Gardu Listrik Terjadi di Dekat Rumahnya, Wulan Guritno Geram dan Panik!
“Saya selalu mentoring karena batik itu is always mentoring. Saya selalu berkeyakinan berbisnis dengan landasan tradisional akan langgeng karena punya akar yang kuat,” jelas Insana.
Insana juga menambahkan bahwa meningkatkan kepedulian akan batik dapat dilakukan dengan keperluan berpakaian batik itu sendiri.
“Kalau saya berpikir pragmantik, seacara realistis memang harus ada keperluan berpakaian saja kita pikirkan.
Kalau saja dengan keperluan berpakaian menggunakan batik, kita sudah sedikit menyematkan sentuhan batik.
Baca Juga : Tempelkan Kubis ke Payudara Selama 20 Menit, Khasiatnya Tak Terduga bagi Kesehatan!
Itu saja sudah punya tipikal indonesianya masuk, kebudayaannya masuk,” tutup Insana Ilham Habibie.(*)
Penulis | : | Hayun Rizkiawati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR