NOVA.id – Punya orangtua kedua atau mertua memang gampang-gampang susah.
Selain perbedaan karakter, sikap, prinsip, budaya dan jenjang usia, membangun hubungan yang harmonis antara mertua dengan menantu memang bukan perkara sepele.
Butuh dari sekedar basa-basi dan pemberian fasilitas untuk menciptakan hubungan yang baik antar keduanya.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Tak jarang, yang terjadi adalah mertua kadang cenderung ikut campur mengenai pernikahan anaknya. Hal ini pun bisa membuat ‘perang dingin’ antara menantu dan mertua.
Efek lanjutnya adalah akan tercipta jarak bahkan tak sedikit yang malas bertemu mertua.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika mertua terlalu ikut campur urusan rumah tangga kita? Ini tips dari psikolog Ayoe Sutomo.
Baca Juga : Duh, Perempuan yang Tinggal dengan Mertua 3 Kali Lipat Berisiko Kena Serangan Jantung!
Kita harus bisa berkata jujur pada pasangan hal apa saja yang membuat kita tidak nyaman dengan perlakuan atau sikap mertua.
Jangan sampaikan langsung pada mertua, tapi jadikan suami sebagai jembatan komunikasi untuk menyaring perkataan yang menyinggung dan lain sebagainya.
Ini penting demi mencegah konflik yang lebih besar.
Baca Juga : Peluk Mertua Karena Kado Ini, Nia Ramadhani Akui Aburizal Bakrie Lebih Baik dari Sang Suami!
KOMENTAR