Kebiasaan menyimpan obat seringkali diabaikan oleh sebagian besar masyarakat. Karena dianggap sebagai produk kesehatan yang sudah teruji secara medis, 8 tips tepat menyimpan obat menjadi hal yang dirasa tidak perlu.
Apalagi setelah penyakit yang diderita sudah sembuh dan kondisi tubuh sudah pulih. Kebanyakan orang sembarangan meletakkan dan menyimpan obat dimana saja.
Di rumah, sebaiknya Anda menyediakan tempat khusus penyimpanan agar obat tidak mudah rusak. Jangan lupa mencatat atau memastikan waktu kedaluwarsa obat. Adapun 8 tips menyimpan obat menurut Kementerian Kesehatan:
Baca: Saat Sakit, Kapan Anda Perlu Antibiotik?
1. Simpan di tempat sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Untuk obat tertentu perlu disimpan dalam lemari pendingin, seperti obat wasir.
2. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
3. Simpan dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup rapat. Hindari mengganti kemasan botol ke botol lain.
4. Hindari mencampur obat tablet dan kapsul dalam satu wadah.
Baca: Penting! Pembagian Jenis Obat Sesuai Warna Tanda Kemasan
5. Hindari menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas atau lembap karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak.
6. Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat.
7. Hindari meninggalkan obat di dalam kendaraan/mobil pada jangka waktu lama karena perubahan suhu dapat merusak obat tersebut.
8. Pisahkan penyimpanan obat dalam dan obat luar.
Hilman Hilmansyah/TabloidNOVA
KOMENTAR