NOVA.id – Menggunakan parfum sudah menjadi kebiasaan bagi kita, selain karena menghalau bau tak sedap yang mungkin muncul, namun juga bisa memberi efek relaksasi bagi kita.
Keharumannya bervariasi, begitu juga dengan harganya mulai dari yang murah hingga yang mahal.
"Tidak ada cara yang mutlak untuk mengenali parfum mahal dengan yang murah.
Daya tarik sebuah aroma sangat berkaitan dengan memori yang tersimpan dan kesan kita," kata pembuat parfum dan ahli aromaterapi Tatiana Estevez.
Baca Juga : Begini Cara Membedakan Telur Segar dan Busuk
Meski begitu, menurut dia ada beberapa perbedaan khas antara parfum mahal dengan yang murah.
Pertama, parfum murah cenderung memiliki kesan manis.
"Ini bukan karena kandungannya yang murah, tetapi karena parfum yang murah memiliki target pasar orang muda yang cenderung tidak memiliki banyak uang," jelas Tatiana.
Baca Juga : Seperti David Beckham, Rio Dewanto Juga Pantas Dijuluki Hot Daddy, Ini Buktinya Loh!
Perbedaan lain yang mencolok adalah parfum mahal aromanya lebih awet ketika dipakai.
Kebanyakan parfum murah bisa meniru aroma parfum mahal pada top note-nya (wangi yang pertama tercium), namun biasanya hanya bertahan setengah jam setelah disemprotkan.
Ketahanan aroma parfum didapatkan dari minyak esensial, dan tanpa minyak esensial untuk middle note (jantung utama sebuah aroma parfum) dan base note (kesan terakhir yang bertahan lama).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR