NOVA.id - Kesuburan perempuan merupakan hal penting yang harus dijaga.
Ini karena tingkat kesuburan perempuan berpengaruh pada mudahnya atau tidaknya memiliki anak .
Dilansir dari laman psychologytoday.com, menyebutkan JAMA Internal Medicine telah mempublikasikan jika Yu-Han Chiu MD dan rekannya mempelajari hubungan antara asupan sisa pestisida yang berada pada buah dan sayur terhadap hasil kehamilan pada perempuan yang menjalani pengobatan kemandulan.
(Baca juga: Lucu, Saat Prosesi Siraman Jokowi Tak Kuat Gendong Kahiyang Ayu, Lihat Ekspresinya Deh)
Yu-Han Chiu MD dan rekannya mempelajari sebanyan 325 perempuan di usia 18 hinga 45 tahun yang menjalani perawatan kemandulan dengan teknologi reproduksi seperti program bayi tabung di Pusat Kesuburan Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston.
Dari studi tersebut, para peneliti menemukan jika mengonsumsi sisa pestisida pada sayuran dan buah yang tinggi, ada kemungkinan kelahiran bayi akan sedikit, sedangkan sisa pestisida yang sedikit pada buah dan sayur yang dimakan tidak ada kaitannya dengan hal ini.
(Baca juga: Tambahkan 140 Karakter Lagi, Twitter Bisa Jadi Ajang Kreasi Netizen)
Menurut analisis statistik dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengganti satu porsi perhari sayuran dan buah dengan sisa pestisida yang tinggi dengan satu porsi per hari buah dan sayuran dengan sisa pestisida yang sedikit akan menghasilkan 79 persen kemungkinan kehamilan yang lebih banyak dan 88 persen kelahiran.
Kasus ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, dimana peningkatan kemandulan pada laki-laki dan perempuan karena mengonsumsi makanan yang mengandung pestisida.
Pestisida bisa mengganggu sinyal saraf yang penting untuk melepaskan hormon kesuburan dengan baik.
(Baca juga: Fantastis, Clutch Mungil Maia Estianty Harganya Selangit!)
Dalam beberapa kasus pestisida bersifat sistemik, mengambil bagian pada tanaman itu sendiri sehingga serangga diberi racun dengan memakan daun tanaman atau buah itu sendiri.
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR