Pengakuan Ariel Jadi Bumerang

Saat proses penyidikan berlangsung, Ariel bersikeras  tak terlibat dalam pembuatan video porno. Akibatnya, polisi malah menuduh kekasih Luna Maya itu turut terlibat dalam penyebaran video panas. Keteguhan Ariel itulah yang dinilai kuasa hukum Cut Tari, Hotman Paris, bisa menjadi bumerang bagi pelantun lagu 'Menghapus Jejakmu' itu.

"Dengan dakwaan membantu penyebaran, semakin terbukti tim Ariel benar melakukan kesalahan strategi," kata Hotman saat dijumpai di ruang kerjanya Summitmas II, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (23/11) petang.

Dijelaskan Hotman, jikasejak awal Ariel mengikuti jejak Cut Tari dengan mengakui perbuatannya, maka kekasih Luna Maya itu tak akan dipidanakan. Hal ini karena aparat penegak hukum akan berkonsentrasi memburu sang penyebar. "Kalau dari awal dia mengaku bahwa benar dirinya yang di dalam video tersebut, jadi itu bukan pidana, maka polisi akan konsentrasi siapa yang menyebarkan," ujar pengacara flamboyan itu.

Dikatakan Hotman,  tim kuasa hukum Ariel akan kena batunya. "Penyidik itu menang dua langkah, lebih jago penyidiknya daripada tim Ariel. Kekalahan Ariel untuk yang kesekian kalinya adalah, sekarang belum dinyatakan bersalah, dia (Ariel) sudah 4 bulan ditahan. Walaupun nantinya sudah dinyatakan bebas Ariel tetap sudah ditahan," ujar Hotman.

Hotman sengaja meminta Tari untuk mengaku sejak awal, lantaran ia sendiri tak melihat adanya iesiko yang akan menjerat kliennya. "Tapi karena Ariel tidak mau mengaku, akhirnya penyidik berupaya mencari jalan apapun agar Ariel menjadi terdakwa."

"Penyidik dan pembela kan sama-sama ingin menerapkan strategi masing-masing. Hasilnya lebih jago penyidik dari pada tim Ariel. Kemarin kan sempat hampir habis masa tahanan tapi belum keluar P21 (berkas perkara lengkap), karena belum bisa menjerat Ariel atas tuduhan pembuat. Akhirnya dipindahkanlah dia ke Bandung, itu kehebatan penyidik," kata Hotman.
Okki

PROMOTED CONTENT