Pukul Telak Malaysia, Indonesia Diprediksi Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Kedua Setelah China

By Ratih, Selasa, 23 Juni 2020 | 17:01 WIB
Pukul Telak Malaysia, Indonesia Diprediksi Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Kedua Setelah China (dok. Kompas.com)

NOVA.id - Pandemi Covid-19 memukul hampir seluruh kegiatan ekonomi dunia.

Akibatnya, ekonomi di berbagai negara anjlok bahkan sampai mengalami resesi.

Namun, perusahaan finansial dan bank internasional, Morgan Stanley menyebut Indonesia akan menjadi negara dengan pemulihan ekonomi tercepat kedua setelah China.

Baca Juga: Makanan Beku Bisa Tularkan Virus Corona? Begini Penjelasan dari Ahli

Prediksi ini menjadikan Indonesia lebih unggul dibanding Malaysia yang masuk grup tingkat tiga.

Indonesia sendiri tengah menjalani era transisi menuju new normal.

Kegiatan ekonomi di berbagai sektor mulai dibuka secara perlahan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kembali Bekerja di Fase New Normal, Persiapkan Beberapa Hal Berikut Ini

Morgan Stanley memasukkan Indonesia ke dalam kategori grup negara Asia di luar Jepang (AxJ) yang berpotensi mengalami pemulihan ekonomi tercepat kedua.

Selain Indonesia, ada juga negara Filipina, Korea, Taiwan, dan India.

"Negara-negara tersebut bisa kembali berdaya perekonomiannya seperti sebelum Covid-19 pada kuartal IV-2020 dan pada kuartal I-2021," ujar Morgan Stanley dalam riset yang berjudul "Asia Economic Mid-Year Outlook", seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (22/06).

Baca Juga: Bahagia Berujung Petaka! Nekat Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Corona, Satu per Satu Tamu Undangan Positif Covid-19, Ada yang Sampai Meninggal

Sementara itu, negara yang menduduki peringkat pertama pemulihan ekonomi tercepat adalah China.

Negara Tirai Bambu itu memang merupakan negara yang pertama yang terkena Covid-19, tetapi juga akan menjadi negara pertama yang bisa keluar dari belenggu Covid-19.

Perekonomian China diprediksi bisa kembali ke sebelum Covid-19 pada kuartal III-2020.

Baca Juga: Ilmuwan China Nekat Bongkar Jasad Pasien Covid-19, Ditemukan Bagian Tubuh Ini Rusak Parah!

Sementara negara-negara yang ada di grup peringkat ketiga adalah Thailand, Malaysia, Singapura, serta Hongkong.

Negara-negara ini diprediksi akan kembali ke perekonomiannya sebelum Covid-19 pada kuartal II-2021.

Morgan Stanley membeberkan tiga hal yang bisa memengaruhi kecepatan pemulihan perekonomian negara-negara.

Baca Juga: Gelombang Kedua Wabah Covid-19, Virus Corona di China Bermutasi dan Merusak Organ Tubuh yang Berbeda dari Pasien Wuhan

Pertama, seberapa besar dampak dinamika pertumbuhan ekonomi global terhadap struktur pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Kedua, efektivitas respons yang dikeluarkan oleh lembaga untuk menahan efek negatif Covid-19 yang lebih dalam.

"Termasuk di dalamnya, bagaimana efektivitas respons negara dalam menjaga permintaan domestik," tambah Morgan Stanley.

Terakhir, pelonggaran atau ketersediaan ruang bagi kebijakan yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan dalam menghadapi tantangan Covid-19.

Baca Juga: Viral Jenazah ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China Dibuang ke Laut, YouTuber Korea Selatan: Diperlakukan Seperti Budak

Sebagai persiapan era new normal, Sahabat NOVA bisa mempersiapkan hal-hal ini.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)