Kasus Pembunuhannya Jadi Sorotan di 2012, John Kei Akui Dapat Hidayah di Nusakambangan

By Nuzulia Rega, Jumat, 16 November 2018 | 21:00 WIB
John Refra Kei. ()

NOVA.id - Masih ingatkah Sahabat NOVA dengan kasus pembunuhan sadis yang sempat menjadi sorotan di tahun 2012?Ya, 2012 lalu masyarakat dikejutkan dengan terbunuhnya Bos Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono atau yang lebih akrab dipanggil Ayung.Terbunuh dengan sadis, Ayung ditemukan tewas dengan keadaan leher nyaris putus dan tusukan di sekujur tubuhnya.

Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan ResortJasadnya ditemukan di sebuah kamar 2701 di Swiss-Belhotel, Sawah Besar pada Selasa (27/02/2012).Kematiannya menjadi sorotan karena kala itu Ayung muncul dalam kasus Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum.Dilansir NOVA.id dari Intisari.id, tak lama setelah kematian Ayung, polisi pun menetapkan John Refra Kei sebagai tersangka pembunuhan keji tersebut.

Baca Juga : Kate Middleton Gunakan Gaun Mirip Milik Putri Diana dalam Ulang Tahun Pangeran Charles

Tak tanggung-tanggung, John Kei dijatuhi hukuman 16 tahun penjara atas perbuatannya itu.Dan kini 5 tahun sudah John Kei mendekam di balik jeruji besi lapas Nusakambangan, Cilacap.

John Refra Kei tahun 2013 silam. ()
Baca Juga : Cerai dengan Mulan Jameela, Sang Mantan Suami Kini Bahagia dengan Istri Cantiknya!

Namun siapa sangka, kehidupan barunya ini justru membawa perubahan dalam dirinya.Dilansir TribunWow.com dari Nawalaksp.id, John Kei yang sempat mendekam dengan pengawalan super ketat dan bahkan dirinya dilarang berinteraksi dengan napi lain.Ia sempat ditempatkan dalam satu kamar dengan kamera yang mengintai sepanjang waktu.

Baca Juga : Pakai Toga dan Kebaya, Cantiknya Putri Sulung Mulan Jameela Saat Wisuda!

Namun, untungnya penjagaan ketatnya itu hanya berlangsung selama 3 bulan.Setelah itu ia dipindahkan ke bagian Lapas Nusakambangan lainnya sehingga memungkinkan dirinya untuk berinteraksi dengan napi lain.Dan di sinilah John Kei mulai dibekali keterampilan membatik hingga menghabiskan waktu untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

Baca Juga : Diterawang, Roy Kiyoshi Sebut Aura Mulan Jameela Gelap! Kenapa?“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei.Ia pun menyesali perbuatannya dan berharap bisa menjadi manusia baru saat bebas nanti. “Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka kerena bunuh diri.Saya ingin menjadi manusia baru ketika saya keluar dari penjara. Saya menyerahkan hidup saya pada Tuhan,” tutupnya. (*)