Hati-Hati, Sering Minum Kopi dan Teh Bisa Bikin Gemuk, Kok Bisa?

By Alfiyanita Nur Islami, Sabtu, 17 November 2018 | 23:00 WIB
Kopi dan teh (PicsWalls/korkep.sk)

NOVA.id - Siapa dari kita yang tak suka teh ataupun kopi.

Baik teh dan kopi tentu menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi para pecintanya.

Peminum teh dan kopi biasanya menambahkan gula bahkan susu pada tiap satu cangkir yang ia minum.

Baca Juga : Syahrini Dekat dengan Reino Barack, Adik Syahrini Ungkap Kakaknya akan Menikah Tahun Ini?

Setiap satu cangkir yang diminum bisa menambah 69 kalori perhari.

Dilansir dari LiveScience, peneliti menemukan jika kopi dan teh termasuk minuman paling populer di AS.

Baca Juga : Double Date Ala Bangsawan Inggris, Ini Gaun yang Dikenakan Meghan Markle vs Kate Middleton

Sebuah studi menulis 63 persen peminum kopi dan 33 persen peminum teh setiap harinya pasti mendapat asupan kalori tambahan atau berlebih.

Hal inilah yang membuat peminum teh atau kopi menjadi mudah gemuk.

Jumlah tambahan kalorinya mungkin sedikit, tapi jika dilakukan setiap hari tentu akan mempengaruhi berat badan seseorang.

Baca Juga : Tahan Tangis, Hanum Rais Minta Maaf Terkait Film Hanum dan Rangga!

Apalagi jika kita meminumnya sehari dua kali.

Ruopeng An, asisten profesor bidang komunitas kesehatan di Universitas Illionis menjelaskan kebanyakan peminum kopi dan teh menambahkan pemanis berkalori untuk meningkatkan rasa minumannya.

"Temuan kami menunjukkan bahwa banyak peminum kopi dan teh secara teratur pemanis untuk meningkatkan rasa minuman mereka, dan tanpa sadar mempertimbangkan implikasi kalori dan gizinya," kata Ruopeng.

Untuk peminum kopi dan teh, sebagian besar kalori tambahan berasal dari gula, lemak, dan krim.

Baca Juga : Mandiri Dorong Generasi Milenial Gerakkan Pertumbuhan Sektor Properti Melalui Pameran

 

Yuk Sahabat NOVA, mulai sekarang kita harus lebih bisa mengontrol asupan gula dalam setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi.(*)