NOVA.id - Ingin mengubah penampilan untuk menjadi lebih menarik dilakukan para perempuan dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan perawatan kecantikan yang instan dan murah untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.
Tetapi yang didapat perempuan ini malah sebaliknya, berniat membentuk bibirnya lebih penuh dan seksi, dirinya malah merasa bibirnya menjadi mati rasa.
Baca Juga : Cantik dan Berhijab, Ini Pesona Mantan Istri Vicky Prasetyo yang Nikah Siri dengan Sandy Tumiwa
Kerry Miles mendapatkan suntikan untuk membuat bibirnya lebih berisi, tetapi yang dirasakannya setelah perawatan adalah ia tak bisa minum dari botol tanpa menumpakan isinya karena bibirnya mengalami mati rasa.
Kerry menjalani perawatan pada tahun 2016 lalu dan mengeluarkan biaya 250 poundsterling atau sekitar 4,7 juta rupiah.
Baca Juga : Dikabarkan Berseteru, Narji Blak-blakan Bongkar Alasannya Hengkang dari Cagur!
Setelah mendapatkan suntikan, dia merasa bibirnya seperti terbakar, melepuh kemudian membengkak.
"Rasanya seperti saya telah ditampar di mulut," kata Kerry.Dan keadaan tersebut berlangsung selama hampir 3 minggu.
Saat berada di tempat perawatan tersebut dia mengaku bahwa alat yang digunakan mungkin tidak bersih.
Baca Juga : Dua Anak dari Satu Keluarga yang Dibunuh di Bekasi Dihabisi Setelah Tertidur Ditemani Pelaku
"Ada kucing, anjing, masuk dan keluar. Kau tidak bisa mencium bau bersih atau melihat barang pembersih.
Dia bahkan tidak menggunakan barang steril untuk menyeka bibir atau wajahku, itu hanya kain wajah yang normal."
Akhirnya dia mencari dokter lain untuk melakukan pengobatan dan dokter tersebut mengatakan bahwa filler yang diberikan padanya itu mungkin dicampur zat lain seperti baby oil.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun di Rumah Mewahnya, Netizen Fokus ke Kolam Renang Sule, Ada Apa?
Ternyata operasi perubahan bentuk tubuh ini bukanlah hal yang pertama dilakukannya.
Kerry pertama kali melakukan operasi di tahun 2009 dan telah menghabiskan lebih dari 150.000 poundsterling atau lebih dari 2,8 miliyar untuk bedah kosmetik. (*)