Selain itu, Chitra juga mengungkapkan jika cerita Timun Mas memiliki pembelajaran yang positif.
"Tak hanya sekadar cerita rakyat, Timun Mas juga memiliki pembelajaran positif bagi kita untuk selalu berusaha dalam menghadapi segala persoalan. Kami mengembangkan motif pada koleksi Timun Mas dari berbagai tokoh di dalam dongeng hingga detil perbekalan Timun Mas ketika berusaha terbebas dari kejaran raksasa Buto Ijo.” tambahnya.
Di koleksi Timun Mas ini, Sejauh Mata Memandang mempersembahkan berbagai macam produk.
Baca Juga : Menyesal Belum Penuhi Keinginan Ahmad Dhani, Mulan Jameela: Aku Udah Meninggal Saat Itu
Seperti kain, busana siap pakai, dan juga aksesoris.
Ada juga beberapa hal khusus yang ditampilkan dalam edisi terbatas, yakni selop, topeng, hingga buku cerita Timun Mas yang terbuat dari kain dengan motif khas koleksi Timun Mas.
Koleksi Timun Mas juga mengedepankan motif yang terinspirasi dari bekal Timun Mas saat dikejar oleh Buto Ijo.
Di antaranya benih timun, duri, garam, dan terasi, dalam warna-warna cerah yang memanjakan mata seperti kuning kunyit, hijau, dan biru.
Baca Juga : Ardi Bakrie Isyaratkan Tambah Istri, Ini Reaksi Nia Ramadhani
Di koleksinya kali ini, Sejauh Mata Memandang menggunakan kain dari bahan katun sari, katun foal, hingga cupro yang merupakan kain dari bahan organik.
Proses pembuatannya pun dilakukan di beberapa kota seperti Sragen, Pekalongan, Solo, dan Jakarta dengan dibantu oleh perkumpulan Ibu Rumah Tangga yang berasal dari Rusun Pesakih dan Rusun Marunda Jakarta.
Dibuat penuh dengan tangan, motif pada koleksi Timun Mas diperoleh dengan metode tulis, cap, sablon, dan juga bordir tangan.
Baca Juga : Beda Selera, Intip Sederet Perbedaan Gaya Busana 2 Menantu SBY!