NOVA.id – Perselingkuhan kerapkali menjadi biang masalah dalam sebuah hubungan.
Karena peselingkuhan, hubungan rumah tangga pun bisa berujung pada perceraian.
Alih-alih terpancing emosi mendengar isu perselingkuhan pasangan, cobalah untuk bersikap tenang terlebih dahulu.
Baca Juga : Adik Gading Marten Ungkap Tindakan Gisel Sebelum Gugat Cerai!
Psikolog dewasa, Dosen Universitas Pancasila, Sri Juwita Kusumawardhani, M. Psi menjelaskan jika perselingkuhan sejatinya bisa dicegah.
Yang perlu dilakukan hanya memberikan perhatian lebih pada pasangan.
Namun hal ini bukan menjadikan Sahabat NOVA pribadi yang protektif atau posesif ya.
Pendiri Komunitas Cinta Setara ini juga menyarankan untuk kita memerhatikan frekuensi pasangan saat ia bermain dengan gawainya.
Perhatikan juga tanda-tanda seperti, mimik wajah ketika bermain handphone, adanya perubahan perilaku, atau tiba-tiba memberikan password pada ponsel pribadinya.
Jika dirasa pasangan punya perilaku mencurigakan, cobalah untuk tidak langsung marah padanya.
Baca Juga : Jelang Pernikahan, Begini Gaya Kocak Baim Wong Sebelum Siraman
Lebih baik untuk menanyakannya secara terbuka dengan pasangan.
Ajak pasangan untuk berbicara dan ingatkan agar tetap berjaga jarak jika harus berhubungan dengan lawan jenis.
“Semua perselingkuhan tidak pernah diawali dengan niat berselingkuh. Jadi batasan dengan lawan jenis, apalagi dengan mantan pacar perlu dipertegas saat keduanya sudah berumah tangga” terang Sri Juwita, dikutip dari Tabloid NOVA.
Baca Juga : Lamaran Romantis Gading Marten sebelum Pernikahannya Buat Gisel Berurai Air Mata
Meski sedih atau bahkan kecewa, lebih baik kita tidak terlalu dini terbawa dengan emosi.
Cobalah untuk bersikap tegas dan dewasa.
Kemudian langkah yang harus dilakukan selanjutnya ialah, coba ajak pasangan nikmati momen berdua.
Baca Juga : Meskipun Seorang Ibu, Deretan Artis Ini Tak Dapat Hak Asuh Anak, Bagaimana dengan Gisel?
Pergilah berkencan untuk tetap jaga keharmonisan dan keromantisan bersama.
Selain itu, ingatkan si dia terkait target keluarga yang akan dicapai ke depannya.
“Fokus pada target-target keluarga dan usaha mencapainya, dibanding terlena pada masa lalu,” pungkasnya.
Yuk Sahabat NOVA kita berikan perhatian dan pelayanan terbaik kita agar pasangan tak berpaling ke orang ketiga.(*)