“Semakin panas akan semakin kalis. Ciri-ciri kalis-nya, semakin stretch adonan sampai kita bisa melihat cahaya dari adonan, berarti itu sudah kalis,” jelasnya.
Jadi, kita memang harus sabar dalam membuat roti, karena bisa memakan waktu hingga setengah jam lebih hanya untuk membuat adonan.
"Kita, orang Indonesia, umumnya nggak sabaran. Bikin roti itu sebenarnya simpel, tapi butuh kesabaran, butuh latihan, dan semuanya menggunakan perasaan. Salah atur temparatur atau salah aduk, akan membuat hasil tidak baik. Yang harusnya ditunggu di oven misalnya selama 30 menit, tapi karena nggak sabaran justru dipercepat jadi 10-15 menit. Hasilnya, pasti gagal!" jelasnya.
Konsistensi dalam pemilihan tepung juga perlu dilakukan untuk mempertahankan rasa dari roti buatan kita. (*)