Spesialis mikrobiologi klinik dari FK UI, dr. Yulia Rosa Saharman, Sp.MK menjelaskan, ada sebuah penelitian di Universitas Wisconsin, Amerika Serikat terkait bakteri yang ada di botol minuman.
“Ternyata, jumlah bakteri di botol lebih banyak daripada yang ada di toilet seat,” ujarnya saat acara peluncuran Scotch-Brite Bottle Cleaner di Modena Experience Center, Jakarta, Rabu (28/11).
Salah satu cara untuk menghambat perkembangan bakteri ialah dengan cara mencuci botol yang benar.
Baca Juga : Rayakan Hari Ibu di Sekolah, Sarwendah dapat Kejutan Manis dari Thalia
“Kalau biasanya kita mencuci botol hanya dengan air panas, sabun, lalu kemudian di kocok-kocok itu belum sepenuhnya benar.
Mencuci botol tetap harus menggunakan spons. Terutama di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti dasar botol,” tutur dr. Yulia.
Baca Juga : Diperiksa 8 Jam, Muslim Bantah Lakukan Pelecehan Seksual pada Baiq Nuril!