Berangkat dari pemasalahan ini lebih baik kita juga mulai mengatur pola makan terutama dalam mengonsumsi gula.
Memang tak bisa dipungkiri jika masakan di Indonesia hampir semuanya berasa manis dan memiliki kandungan gula tertentu dari mulai gula merah, kecap hingga gula aren.
“Prinsipnya gula pasir, gula kristal, dan gula cokelat itu aman. Namun tidak boleh dikonsumsi berlebihan secara terus menerus karena akan meningkatkan gula darah dan beresiko gemuk serta diabetes,” jelas Prof Dr Hardinsyah MS, Guru Besar Ilmu Gizi IPB dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia kepada NOVA.
Baca Juga : Usai Kabar Perceraian Gading Gisel, Kini Pengasuh Gempi Ikut Mengundurkan Diri Jadi Baby Sitter
Sebab, WHO –Lembaga Kesehatan Dunia- menyarankan untuk mengatur pola makan konsumsi gula di mana seseorang per harinya hanya boleh mendapatkan 20 % asupan energi bahkan jika bisa disarankan 10% saja.
Akan tetapi bagi kita yang ingin mengganti gula kimia sebenarnya bisa saja, apalagi mengonsumsi bahan-bahan pemanis dari buah-buahan atau herbal jauh lebih menguntungkan untuk kesehatan.
Salah satunya daun Stevia, rasa manisnya begitu enak seperti gula merah dan daun ini memiliki banyak manfaat di antaranya mengurangi resiko kanker payudara, menurunkan kolesterol jahat, menurunkan berat badan, mencegah jerawat hingga mengurangi gigi berlubang.
Baca Juga : Berlian hingga Umroh, Sederet Artis Berhati Mulia Ini Beri Asisten Rumah Tangga Hadiah Fantastis!