“Waktu awal kita diputar. Di dalam kita tidak berasa diputar. Kalau kita ngeliatnya lurus, itu berasanya diam. Tapi, ketika kita lihat ke atas baru berasa.
Pilot aja kita nggak tau karena gelap semuanya di dalam. Baru setelah dinyalain instrumennya baru kita tahu oh ini posisi (pesawat)nya begini,” ujar Kapten Dhita.
“Jadi ya batas kemampuan manusia baru dilihat di sini. Bisa mereflek jadi feel untuk terbang kita menjadi lebih percaya diri setelah nyoba ini,” tutup Kapten Dhita.(*)