NOVA.id - Sebagian orang percaya mengunyah permen karet bisa membuat kita bahagia.
Tapi pernahkah Sahabat NOVA membayangkan apa yang terjadi pada tubuh saat kita menelan permen karet?
Ada juga mitos-mitos aneh terkait hal ini, misalnya permen karet akan bertahan lama dalam tubuh selama tujuh tahun.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Ahli kesehatan dan kebugaran, Caleb Backe mengatakan mitos-mitos itu sama halnya jika kita menelan biji semangka akan membuatnya tumbuh di perut.
Pada kenyataannya, ada bagian sintesis di permen karet memang tidak bisa sepenuhnya dicerna tubuh.
Baca Juga : Miliki Banyak Haters dan Tak Ingin Ambil Pusing, Iis Dahlia: Masukin Aja ke Penjara!
Namun hal ini bukan berarti bagian dari permen akan bertahan bertahun tahun dalam tubuh.
Berdasarkan riset dari Ohio State University, permen karet berada dalam tubuh kita tak lebih dari satu minggu.
Hal ini karena lambung secara berkala akan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Baca Juga : Ayahnya Kena Tumor Otak, Begini Gemasnya Putra Gugun Gondrong yang Jarang Terekspos!
Bisa dibayangkan saat kita menelan permen karet, permen yang tertinggal dalam perut akan pindah ke usus besar dan berakhir menjadi kotoran.
Meski begitu, bila kita terlalu sering menelan permen karet tentu akan berbahaya bagi tubuh.
Dokter ahli pencernaan, Edwin McDonald menjelaskan, menelan permen karet berulang kali bisa menyebabkan benzoar (makanan tidak tercerna).
Baca Juga : Berlibur Tanpa Suami, Maia Estianty: Alhamdulillah Bisa Ngumpul
"Menelan permen karet berulang kali dapat menyebabkan sejumlah kecil bahan yang tidak dapat dicerna dan berpotensi menyebabkan obstruksi usus,” jelasnya.
Untuk menghindari permen karet tertelan saat dikunyah, disarankan untuk membuang permen saat dirasa rasa permen karet sudah tak enak.
Baca Juga : Kartika Putri Sebut Sifat Habib Usman Kini Berubah Setelah Nikah 4 Bulan, Ini Pengakuannya
"Untuk menghindarinya, sebaiknya kita membuang permen karet itu saat rasanya sudah tak enak di lidah," pungkasnya.(*)