NOVA.id - Seringkali kita menahan untuk tidak segera buang air besar karena alasan tertentu.
Nah, pada saat itu, kita mungkin mengeluarkan keringat dingin.
Atau bahkan mungkin ada yang sampai menggigil secara tiba-tiba.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Pernahkah Sahabat NOVA merasa mengeluarkan keringat dingin saat menahan BAB?
Sebenarnya mengapa, ya, tubuh manusia alami keringat dingin ketika menahan buang air besar?
Baca Juga : Papa Idaman, Begini Gaya Suami Ganteng Sandra Dewi Tidurkan Raphael Moeis!
Seorang dokter spesialis penyakit saluran cerna, Anish Sheth, MD, mengungkap kepada Reader’s Digest bahwa saat menahan buang air besar, gerakan usus besar merangsang saraf vagus untuk berkontraksi.
Saraf vagus adalah saraf kranial panjang yang membentang dari organ-organ perut, termasuk organ-organ di saluran pencernaan.
Ibarat mendorong mobil, kita memaksa saraf dan otot tubuh untuk mengeluarkan tenaga ekstra supaya mobil bisa bergerak maju.
Baca Juga : Bantu Dewi Perssik Somasi Meldi, Hotman Paris Mengaku Belum Dibayar!
Itu yang terjadi saat kita menahan buang air besar, saraf vagus akan berkontraksi supaya feses tidak keluar dalam beberapa waktu.
Lama-kelamaan, saraf yang aktif tadi juga akan merangsang keluarnya keringat dan membuat tubuh jadi menggigil.
Bukan cuma itu, tekanan darah dan detak jantung kita juga ikut menurun.
Baca Juga : Miliki Banyak Haters dan Tak Ingin Ambil Pusing, Iis Dahlia: Masukin Aja ke Penjara!
Hal lain yang perlu diperhatikan terkait BAB ialah ketika kita mengeluarkan bercak darah saat buang air besar.
Jangan sekali-kali mengabaikan hal tersebut.
Dilansir dari Kompas, ketika BAB mengeluarkan darah, bisa jadi itu adalah tanda-tanda awal penyakit kanker usus besar atau kanker kolorektal.
Baca Juga : Ayahnya Kena Tumor Otak, Begini Gemasnya Putra Gugun Gondrong yang Jarang Terekspos!
Gejala yang timbul saat mengidap kanker ini antara lain perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar.
Selain itu, hal ini biasanya ditandai pula dengan perubahan kebiasaan buang air besar (diare atau sembelit tanpa sebab yang jelas), penurunan berat badan meski tidak sedang diet, kelelahan, serta rasa sakit di perut atau bagian belakang. (*)