NOVA.id - Disadari atau tidak, sebagai perempuan kita kerap kali mendapat kekerasan siber di media sosial.
Tak jarang pelaku kekerasan siber sendiri biasanya malah orang terdekat dengan korban.
Namun demikian, Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin tidak membantah jika teknologi yang semakin berkembang pun cukup mendorong pihak lain melakukan kekerasan siber.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
"Para pelakunya pun mayoritas orang terdekat korban. Seperti pacar, mantan pacar, bahkan suami sendiri.
Apalagi, teknologi sudah kian maju, jadi tidak menutup adanya pihak lain yang mungkin jadi pelaku. Seperti kolega, supir taksi online, bahkan orang tak dikenal lainnya," jelasnya, dikutip dari Tabloid NOVA.
Komnas Perempuan memprediksi jika kekerasan siber di 2019 akan meningkat.
Komnas Perempuan bahkan mencatat ada 12 jenis kekerasan siber terhadap perempuan yang marak terjadi.
Apa saja?
Baca Juga : Sabet Gelar Miss Universe 2018, Simak 4 Fakta Menarik Catriona Gray