"Waktu atau posisi bercinta tidak memengaruhi kehamilan sebenarnya," imbuhnya.
Yang terpenting saat ingin mendapatkan kehamilan ialah memperhatikan masa kesuburan.
Untuk mengukur masa subur sendiri sebenarnya bisa dilakukan dengan memerhatikan suhu basal.
Baca Juga : Ramalkan Bencana Akan Menimpa Kota M, Paranormal Mbak You: Bukan untuk Menakuti atau Mendahului Kuasa Allah
"Suhu basal diukur pada pagi hari sebelum beraktivitas. Saat ovulasi biasanya suhu akan naik, ada perubahan hormonal dan juga tubuh terasa hangat namun bukan demam," tandasnya.
Selain dengan suhu basal, Sahabat NOVA bisa mengetahui masa subur dengan mengecek lendir vagina.
"Dilihat dari lendir vagina. Periksa lendir vagina seusai buang air kecil misalnya. Gunakan kedua jari (telunjuk dan ibu jari) lalu lihat bagaimana tekstur lendirnya," ucapnya.
Baca Juga : Ingin Miliki Keturunan, Yuk, Uji Masa Subur dengan Aplikasi Ini
Jika lendir tidak putus saat ibu jari dan telunjuk diketup-ketupkan, itu berarti perempuan sedang alami masa suburnya.
"Periksa lendir vagina, pegang dengan kedua jari, jika lendirnya tidak bisa putus berarti perempuan sedang mengalami masa ovulasi," pungkas dr Boy.(*)