NOVA.id - Disfungsi atau permasalahan atau gangguan seksual yang mencakup permasalahan hasrat, gairah, bahkan orgasme, tentu tak cuma bisa dialami laki-laki.
Faktanya, 43 persen perempuan dan 31 persen laki-laki mengungkap status gangguan seksual yang sama, mengacu ke data Cleveland Clinic, dilansir dari everydayhealth.com.
Karenanya, kalau kita sebagai perempuan sudah merasakan tanda-tanda gangguan hubungan seksual di ranjang, seperti sulit bergairah bahkan tidak bisa mencapai orgasme, kita wajib, dong, segera mencari penyebab dan solusinya!
Baca Juga : Jika Wajah Pangeran Harry Mirip dengan Sang Kakek, Seperti Siapa Pangeran William dengan Jenggotnya?
Sebab, permasalahan seksual bisa menjadi tanda-tanda permasalahan lainnya pada kesehatan kita.
Nah, kalau sulit bergairah bahkan tak orgasme, perempuan mungkin alami empat gangguan seksual ini.
Yuk, Sahabat NOVA, coba kita simak dan cari penyebab, serta solusinya!
Baca Juga : Nonton Film Milly & Mamet, Reza Rahadian Mengaku Menyesal pada Ernest Prakasa
1. Vaginal dryness (vagina kering)
Penyebab: Konon, kondisi vagina yang kering bisa disebabkan oleh adanya perubahan kondisi hormon yang terjadi saat sedang menyusui atau menopause.
Namun fakta lain menyebut, kondisi vagina kering bisa pula dialami oleh siapa saja, entah dia tidak sedang menyusui atau sudah menopause.
Solusi: Gunakan pelumas atau lubricant sebelum dan selama penetrasi saat berhubungan seksual.
Saat tidak berhubungan seksual, cobalah untuk melakukan perawatan vagina menggunakan pelembap vagina untuk menjaga kondisi ideal organ intim kita.
Baca Juga : Pengasuh Baru Hanya Bertahan 2 Minggu, Gisel Minta Koneng Freelance untuk Gempi
2. Sulit bergairah
Penyebab: Sebagian perempuan berusia 30 sampai 50 tahun faktanya pernah mengalami kondisi kurangnya gairah saat berhubungan seksual.
Hasrat yang menurun ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah kesehatan berupa diabetes atau tekanan darah rendah, serta faktor psikologis, seperti depresi atau kondisi tidak menyenangkan dalam hubungan.
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan juga bisa menjadi penyebab hilangnya gairah seksual, sama halnya dengan beberapa obat kontrasepsi.
Solusi: Masih menurut laman Everyday Health, baiknya hal seperti ini bisa kita konsultasikan ke ahlinya, yakni dokter.
Sebab, kita perlu menentukan faktor penyebabnya terlebih dahulu sebelum memutuskan solusi terbaik apa yang patut diambil.
Baca Juga : Inneke Koesherawati Akui Pakai Bilik Asmara di Lapas dengan Suami
3. Sakit saat berhubungan seks
Penyebab: Sebanyak 30 persen perempuan mengaku merasa sakit selama berhubungan seksual, mengacu pada sebuah studi yang diterbitkan April 2015 oleh The Journal of Sexual Medicine.
Rasa sakit ini bisa disebabkan keringnya vagina atau menjadi tanda-tanda masalah kesehatan lain seperti kista di rahim atau endometriosis.
Rasa sakit ini juga terkait dengan kondisi abnormal vagina yang menyempit ketika tahap penetrasi.
Solusi: Konsultasikan ke dokter untuk menentukan penanganan yang tepat, pengobatan, atau malah bedah tertentu untuk mencari dan mengatasi penyebab rasa sakit itu.
Baca Juga : Tak Hanya Siwon, Dua Member Super Junior Ini Juga Terpikat Pesona Agnez Mo, lho!
4. Sulit capai orgasme
Penyebab: Sulitnya seorang perempuan mencapai orgasme dapat disebabkan oleh perubahan hormon, faktor psikologis seperti kekhawatiran berlebih, pemanasan yang kurang, atau obat-obatan.
Beberapa penyakit kronis juga bisa mengakibatkan permasalahan ini.
Baca Juga : Sidang Cerai Gading-Gisel Ditunda Sampai Awal Tahun, Kenapa?
Solusi: Sebagaimana halnya permasalahan lain, salah satu cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mencari faktor penyebab utamanya.
Ketika berhubungan seksual, kita juga bisa berkonsentrasi penuh menikmati sensasi-sensasi yang terjadi.
Sebuah penelitian yang dirilis Juni 2015 di the Journal of Sex Research mengatakan, pikiran yang damai dan rileks saat berhubungan akan memudahkan seseorang mencapai orgasmenya. (*)