Tak hanya wilayah sekitar pantai barat Banten, di Lampung Selatan tercatat 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka serta 30 unit rumah rusak berat.
Hingga saat ini pendataan terus dilakukan.
Kemungkinan data korban dan kerusakan akan terus bertambah.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Sosok Ibu Kandung Gading Marten Hingga Kecantikan Ibunda Bella Saphira Tak Pernah Luntur
Melansir dari Kompas, sebelumnya BMKG menyatakan, gelombang yang menerjang sejumlah wilayah di kawasan sekitar Selat Sunda tersebut ialah tsunami.
Baca Juga : Sttt! 5 Zodiak Ini Diam-Diam Suka Mencari Perhatian dari Pasangan loh!
Dunia BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang. (*)
Save
Save
Save