Sekretaris Desa Sajan Pulau Sebesi Syamsiar menjelaskan, sebagian rumah rusak berat dan sisanya rusak ringan.
Dusun III Tegakan Lada menjadi daerah yang paling terkena dampak tsunami, imbuhnya.
"Satu balita bernama Reza (5) belum ditemukan, kami masih melakukan pencarian sendiri," kata Syamsiar pada Minggu (23/12), dikutip dari Kompas.
Baca Juga : Cerita Herodotus Ini Adalah Tulisan Pertama Tentang Tsunami di Dunia
Ia bercerita, sebagian warna masih trauma melihat ombak setinggi 4 meter yang naik ke permukaan.
Dilansir dari Kompas, hingga saat ini belum ada tim evakuasi yang tiba di Pulau Sebesi.
"Kami masih berus berkoordinasi dengan aparat kecamatan sambil menunggu tim dari Bandar Lampung," tandasnya.
Baca Juga : Kepala BNPB Ungkap Korban Tsunami Banten dan Lampung Bertambah, 62 Meninggal dan 584 Terluka