Tsunami 57 Meter Berpotensi Terjadi di Selat Sunda, Ini Penjelasan dari Ahli BPPT

By Alsabrina, Kamis, 27 Desember 2018 | 15:21 WIB
(ilustrasi) Potensi Tsunami 57 Meter di Selat Sunda (Iryna1)

NOVA.id – Seorang peneliti BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) bernama Widjo Kongko mengungkapkan mengenai potensi tsunami di Selat Sunda.

Peneliti BPPT tersebut mengungkapkan potensi tsunami di Selat Sunda tersebut di dalam sebuah seminar.

Dalam kajiannya, Widjo Kongko yakni peneliti BPPT mengungkapkan adanya potensi tsunami di Selat Sunda yang tingginya mencapai 57 meter.

Baca Juga : Saingi Cantiknya Nia Ramadhani, Ini Pesona Vannya Istarinda Calon Menantu Baru Bakrie!

Ahli BPPT ini mengungkapkan kajiannya saat menjadi narasumber dalam sebuah diskusi di BMKG.

Menurut penelitiannya, Widjo menyebut kemungkinan terjadinya gelombang dahsyat ini sebagai akibat dari gempa tektonik sebesar 9 SR.

Potensi gempa besar ini bisa terjadi di area megathrust atau pertemuan dua lempeng raksasa yang berada di selat Sunda.

Jika semua megathrust bergerak maka akan menimbulkan kekuatan gempa besar yang berkisar antara 8,8 SR hingga 9 SR.

Peneliti BPPT Ungkap Potensi Tsunami Setinggi 57 Meter di Selat Sunda (YouTube tvOneNews/Instagram @bnpb_indonesia)

Baca Juga : Selamat dari Tsunami Anyer, Kembaran Ifan Seventeen Akui Lakukan Hal Janggal 15 Menit Sebelum Air Datang

Akibat gempa tersebut, tsunami akan berdampak besar pada wilayah barat pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Widjo Kongko saat diwawancarai di Kabar Petang TV One.

"Yang saya sampaikan adalah hasil kajian potensi tsunami di Jawa bagian Barat, dimana sumbernya adalah gempa tektonik di megathrust," ujar Widjo Kongko seperti dikutip dari YouTube tvOneNews (27/12/2018).

Karena tingginya tsunami, kemungkinan besar daerah yang terdampak hingga dapat mencapai kota Jakarta Utara, Bekasi, Serang, Banten, Pandeglang hingga Pangandaran.

Baca Juga : Janggal, Dylan Sahara Lakukan Ini Tepat Sebelum Tsunami Terjadi yang Bikin Ifan Menyesal Sekarang