NOVA.id – Tak selalu mulus, dalam dunia pekerjaan terkadang kita dihadapkan dengan berbagai masalah di kantor.
Jangan terburu-buru mengambil langkah untuk berhenti dari pekerjaan, akan lebih baik jika menghadapi masalah tersebut dengan bijak.
Salah satu situs pencari kerja, JobStreet berbagi 5 kiat dan strategi yang biasa digunakan oleh profesional HR untuk menyelesaikan konflik di tempat kerja.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
1. Telinga yang mendengarkan
Ketika menyelesaikan masalah di tempat kerja, penting untuk memahami akar penyebab konflik.
Hal ini dapat dilakukan dengan bertemu dengan kedua belah pihak secara terpisah dan menjaga kerahasiaan atau konfidensial serta berbicara kepada pihak yang dirugikan.
Selain memberi kesempatan kepada kedua belah pihak untuk melampiaskan rasa frustrasi mereka secara sehat.
Kadang-kadang, konflik dapat dengan mudah diselesaikan dengan memberikan pihak yang dirugikan sebuah kesempatan untuk mendiskusikan masalahnya.
Baca Juga : Lama Tak Eksis, Artis Senior Mantan Kekasih Irwan Mussry Ini Kepergok Liburan di Luar Negeri!
2. Menjaga pintu tetap terbuka
Para profesional HR harus mengadopsi kebijakan pintu terbuka (open door policy) ketika berhadapan dengan karyawan.
Hal ini tidak hanya mengirim pesan positif kepada karyawan yang lain, tetapi juga menjaga agar HRD tetap mendengarkan apa yang terjadi di lapangan.
Dengan demikian, HRD akan dapat dengan mudah mengidentifikasi karyawan yang bermasalah atau masalah lainnya terkait manajemen talent di dalam perusahaan.
Baca Juga : Selamat! Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Dikaruniai Anak Pertama
3. Ketidakberpihakan
HRD biasanya merupakan tempat perlindungan terakhir bagi karyawan.
Di sini, profesional HR harus bisa bersikap netral dan tidak berpihak pada karyawan baik itu senior ataupun junior.
Baca Juga : Respon Tak Terduga Kimmy Jayanti Dicibir Pelakor oleh Garneta Haruni
4. Fokus pada masalah bukan orangnya
Ketika berhadapan dengan masalah yang sangat menjengkelkan atau karyawan yang sulit, profesional HR yang paling berpengalaman pun akan kesulitan menjaga ketenangannya dan mungkin tergoda untuk bereaksi dengan cara yang negatif.
Namun, menjaga emosi tetap stabil sangatlah penting ketika menyelesaikan konflik.
Baca Juga : Batu Nisan Bani Seventeen Sempat Dikabarkan Hilang, Ini Penjelasan Sang Istri! 5. Mengetahui kapan harus menyerah
Ada saatnya ketika manajer HR yang paling terampil atau berpengalaman pun menemui jalan buntu.
Profesional HR mungkin berurusan dengan individu yang memiliki masalah psikologis yang memerlukan bantuan professional, atau berhadapan dengan individu yang tidak memiliki keinginan untuk menyelesaikan konflik.
Dalam situasi seperti itu, tidak peduli keterampilan, kemampuan, maupun posisinya, karyawan tersebut harus segera diberhentikan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.(*)