NOVA.id - Seorang anak harus dilahirkan lebih awal dari seharusnya karena kelainan dalam dirinya.
Baker Roth, yang berusia 16 bulan dilahirkan dengan Beckwith Wiedemann Syndrome (BWS) yang membuatnya memiliki kelainan dengan pertumbuhan berlebih langka yang bisa mempengaruhi bagian tubuhnya.
Dan itu berpengaruh satu banding 14 ribu kelahiran di seluruh dunia.
Baca Juga : Pagi Ini, Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Melanda Wilayah Sulawesi Utara
Kelainan yang dilihat dari Baker Roth adalah lidahnya memiliki ukuran 2 kali lipat dari normal saat ibunya melakukan USG di usia kehamilan 27 minggu.
Jika orang tuanya melihat hal itu tampak 'lucu', tetapi saat ia lahir, dokter menyadari ada hal yang berbeda dari bayi tersebut.
Dia dilahirkan 8 minggu lebih awal dari jadwal yang diperkirakan, Baker mengalami macroglossia yang membuat lidahnya terlalu besar, dan beberapa masalah lainnya.
Baca Juga : Meski Beda Agama, Yuni Shara Ajak Anak-Anaknya Rayakan Natal dengan Mantan Suami
Bayi tersebut harus menjalani pembedahan pada organ-organ lainnya dan kemoterapi selama 5 bulan untuk kanker yang ada di hatinya.
Operasi terhadap lidahnya juga harus dilakukan untuk mencegah cacat pada rahang karena tekanan dari lidah yang lebar.
Selain itu agar dia mudah untuk makan dan berbicara nantinya.
Baca Juga : Tinggal Sebatang Kara, Band Wali dan Aa Gym Siap Urus Anak Bungsu Aa Jimmy
Sebelumnya, saat tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi nenek dari Baker juga mengatakan bagaimana lucunya sang cucu melalui foto USG yang menjulurkan lidahnya.
"Lidahnya dua kali lipat dari seharusnya, jauh lebih tebal dan panjang, jika dia menarik lidahnya ke mulut, tidak ada ruang di sana, jadi itu terus mencuat keluar dan tetap menggantung di bibir bawahnya," jelasnya.
"Setelah dia lahir salah satu hal pertama yang dikatakan dokter kepada suami saya adalah dia memiliki lidah yang sangat besar," ungkap nyonya Roth, ibu dari Baker.
Baca Juga : Anak Herman Seventeen Datangi Makam Sang Ayah Saat Subuh: Papa Tenang di Sini ya, Uza Sayang Papa
Seminggu pertama setelah lahir, dia harus mengalami operasi sebanyak 3 kali.
Dia juga harus menggunakan alat bantu pernapasan karena dia kerap menahan napas. (*)