Cirebon Diterjang Angin Puting Beliung, Satu Orang Meninggal Dunia

By Alfiyanita Nur Islami, Senin, 31 Desember 2018 | 09:52 WIB
Angin puting beliung terjadi di Cirebon tepatnya di Desa Panguragan pada Minggu (30/12) (TribunWow)

NOVA.id – Telah terjadi angin puting beliung di Cirebon tepatnya di Desa Panguragan Kulon pada Minggu (30/12) pukul 16.15 WIB.

Informasi terkait angin puting beliung ini disampaikan pula oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho.

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

Lewat media sosial twitter pribadinya @Sutopo_PN pada Minggu (30/12) diketahui, bencana ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.

Pada video yang diunggah Sutopo, tergambar kondisi Desa Panguragan mengalami kerusakan fisik yang serius.

Baca Juga : Buat Ibunya Menangis, Ini yang Diberikan Dwayne The Rock Johnson Saat Natal

Diketahui, sekitar 165 rumah mengalami kerusakan.

"Kondisi rumah rusak, pohon tumbang, warung rusak dan lainnya pasca diterjang puting beliung

di saat angin puting beliung terjang Desa Pangurugan Kulon Kec Pangurugan Kabupaten Cirebon pada 30/12/2018 pukul 16.15 WIB. 1 orang meninggal dunia, 9 orang luka-luka & 165 rumah rusak," tulis @Sutopo_PN.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Putri Ifan Seventeen Kini Jadi Remaja Cantik Hingga Roger Danuarta Terbata-bata Ungkap Alasannya Mualaf

Berdasarkan data PMI Kota Cirebon, satu korban meningal dunia ialah balita berusia 3 tahun bernama Herdi.

Dikutip dari TribunWow.com, rumah Herdi persis pinggir sawah dan merupakan rumah terparah akibat dari puting beliung tersebut.

Adik Herdi yang masih bayi pun turun menjadi korban, namun tidak meninggal dunia dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Arjawinangun.

Baca Juga : Pakai Kerudung, Gaya Busana Sarwendah Liburan di Dubai Curi Perhatian Warganet

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra menjelaskan, angin puting beliung ini terjadi sekitar 15 menit.

Kronologinya, angin besar ini berawal sekitar pukul 16.00 WIB datang dari arah barat dan menyapu persawahan.

Baca Juga : Ngeri, Perempuan Ini Dipukul Orang Tak Dikenal Ketika Lagi Solat di Masjid

Tidak lama kemudian, angin mulai menyapu pemukiman, dua rumah langsung hancur, salah satunya rumah orang tua Herdi.

Setelah itu, angin menyapu empat blok di Desa Panguragan Kulon tersebut. Namun yang terparah adalah Blok Karangmoncol di desa tersebut.(*)