NOVA.id - Kita atau kerabat kita sekarang jadi sering sebarkan informasi di grup, yang belum tentu sah kebenarannya a.k.a hoax.
Ia pun tak menyadari jika dirinya sudah membuat lingkungan sekitar jadi panik, apalagi info yang disebarkan soal gempa misalnya.
Akan tetapi, orang tersebut tak cuma satu tapi banyak, yang membuat kita memang harus waspada menangani informasi.
Baca Juga : Rahasia Sukses Tri Rismaharini Ternyata Ada di Kantornya yang Super Canggih! Yuk Intip Isinya
Nah, salah satu penyebab mereka terkena hoax juga beragam.
Menurut Ratih Ibrahim, psikolog yang juga founder dari Personal Growth, salah satu penyebabnya adalah kegalauan dalam diri kita sendiri.
Katanya, saat kita mendapat suatu berita dari sebuah grup di sosmed, maka kebanyakan anggotanya akan percaya dengan berita itu.
Bahkan tidak segan menyebarluaskannya.
Baca Juga : Nikah Mudanya Sempat Jadi Kontroversi, Rumah Anak Ustaz Arifin Ilham Sangat Sederhana dan Nyaman!
Sementara diri kita, kan, bingung.
Harus percaya atau tidak.
“Kalau kita menampik atau memiliki opini yang berbeda sendiri, maka akan muncul perasaan takut dicemooh oleh anggota grup lain," jelasnya.
Karena itu, kita pun jadinya mengikuti saja isi berita tersebut dan mulai menyebarkannya di media sosial.
Baca Juga : Klarifikasi Kabar Kedekatannya dengan Mischa Chandrawinata, Gisella Anastasia: Jodoh Nggak Ada yang Tahu!