NOVA.id - Kualitas tidur seseorang tentu akan memengaruhi kondisi kesehatannya secara keseluruhan.
Para peneliti bahkan menjelaskan, kurangnya frekuensi tidur seseorang bisa membuat kualitas tidur menjadi buruk dan emosi menjadi tidak stabil!
Namun, memang bukan hal mudah untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Baca Juga : Irwansyah Elus Perut Zaskia Sungkar Saat Liburan ke Jepang, Hamil 2 Bulan?
Ada salah satu faktor tidur berkualitas yang mungkin sering diabaikan.
Salah satunya, posisi tidur.
Ah, tapi apa benar posisi tidur bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang?
Baca Juga : Desainer Modest Tanah Air akan Hiasi Hong Kong Fashion Week 2019
Alaska Sleep Clinic menyarankan kita untuk tidur telentang.
Hal ini dilakukan guna mendapatkan kualitas tidur maksimal.
Posisi tidur seperti ini membantu kita menjaga kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi netral.
Baca Juga : Aura Kasih Hamil, Netizen Ramai Ajukan Satu Permintaan Padanya!
Posisi ini bahkan mampu mengurangi risiko asam lambung.
Kendati demikian, National Sleep Foundation menemukan, hanya ada delapan persen orang Amerika yang memilih untuk tidur telentang.
Posisi tidur telentang ialah posisi alami yang bisa menangkal naiknya asam lambung.
Baca Juga : Aura Kasih Hamil, Netizen Ramai Ajukan Satu Permintaan Padanya!
Hanya saja, posisi ini dinilai tidak cocok untuk penderita sleep apnea karena lidah dapat menghalangi saluran pernapasan.
Bagi mereka yang biasa tidur mendengkur, hal ini justru bisa memperparah gejala yang dialaminya.
Dilansir dari laman Express, ternyata posisi tidur yang paling sering dilakukan orang ialah posisi tidur menyamping.
Baca Juga : Trik Tepat Pilih Sofa yang Nyaman: Jangan Lupa Hitung Jumlah Seater
Dengan posisi lutut kaki naik dan ditekuk mendekati dada.
Hati-hati, rupanya posisi ini bisa menyebabkan sakit radang sendi dan kesulitan bernapas!
Yuk, Sahabat NOVA, tak ada salahnya, lho, kita membiasakan diri untuk tidur telentang demi mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malamnya. (*)