NOVA.id - Setelah menjalani pemeriksaan kembali di Polda Jatim, status Vanessa Angel yang awalnya menjadi saksi kemungkinan bisa meningkat menjadi tersangka.
Hal ini diungkap langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera setelah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Vanessa Angel.
"Dari pemeriksaan itu, potensi status hukum yang bersangkutan bisa saja meningkat menjadi tersangka, apabila terbukti terlibat memperoleh penghasilan dari hal itu (prostitusi)," ungkapnya di Mapolda Jatim, Senin (14/1/2019).
Baca Juga : Berita Terpopuler: Ira Wibowo Ungkap Kesedihannya Ditinggal Robby Tumewu hingga Rahasia Awet Muda Yuni Shara
Lalu apa alasan yang memungkinkan Vanessa berpotensi menjadi tersangka?
Jika ada indikasi Vanessa melibatkan diri secara aktif dalam kasus ini, maka bukan tidak mungkin artis tersebut berstatus sebagai tersangka.
Dia memberikan contoh misal mengupload foto dan gambarnya secara aktif, melakukan chatting tidak sesuai etika dan kesusilaan.
Baca Juga : Sebelum Lamaran, Irish Bella Akui Sempat Kesal dan Terganggu dengan Tingkah Ammar Zoni! Kenapa?
Dari data yang ditemukan polisi Vanessa telah transaksi ini berulang kali.
"Jadi yang bersangkutan tidak melakukannya satu dua kali, tapi banyak sekali," jelasnya.
Data digital forensik, ditemukan fakta Vanessa menerima transaksi (booking) sebanyak 2 kali di Singapura, enam kali di Jakarta dan satu kali di Surabaya.
Baca Juga : Mengenang Robby Tumewu, Intip Cantiknya Gaun Pengantin Rancangannya yang Dikenakan Mona Ratuliu
Barung Mangera juga mengatakan jika pengguna atau penyedia menawarkan berhubungan dengan prostitusi itu dinamakan mucikari dan bisa dijerat dengan hukum pidana.
Polisi saat ini telah menemukan fakta otentik data digital mengenai transaksi yang dilakukan Vanessa Angel terkait dengan kasus prostitusi online ini.
"Saat ini digital forensik masih 20 persen dari kasus ini dan akan ada lagi," pungkasnya.
Baca Juga : Yuni Shara Bongkar Rahasia Awet Mudanya, Hanya Bermodal Lidah Buaya!
Vanessa Angel diduga kuat terlibat dalam jaringan prostitusi online artis ini.
"Dari BAP tercatat bahwa artis VA terlibat bisnis jaringan prostitusi online," ungkap Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Ahmad Yusep Gunawan.
Dari data digital forensik artis VA diketahui mendapatkan transaksi di Singapura pada bulan Februari 2018.
Baca Juga : Mengenang Robby Tumewu, Intip Cantiknya Gaun Pengantin Rancangannya yang Dikenakan Mona Ratuliu
Tarif transaksi yang pernah dilakukannya pun bervariasi, tetapi polisi tak membeberkan tarif transaksi yang telah dilakukan. (*)