NOVA.id - Siapa dari kita yang pernah mendengar buah ceplukan?
Beberapa dari kita mungkin pernah mendengarnya dan tak asing dengan buah yang satu ini.
Biasanya, kita menemui buah ceplukan yang tumbuh liar di lahan kosong, seperti di pekarangan rumah.
Baca Juga : Vanessa Angel Tersangka, Ini Perbedaan dan Persamaan Prostitusi Online Zaman Robby Abbas dan Muncikari ES
Tapi tahukah Sahabat NOVA, kalau buah yang dulu sering diabaikan ini ternyata punya harga selangit?
Berapa harganya dan mengapa buah ceplukan bisa menjadi buah yang mahal?
Yuk, kita simak informasinya lebih lengkap!
Baca Juga : Penuh Air Mata, Vanessa Angel Curahkan Jeritan Hatinya pada Sang Kekasih
Dilansir dari Intisari, di Brunei, satu biji buah ceplukan ini bisa dihargai sekitar Rp10.000.
Sedangkan di pusat perbelanjaan ibu kota, harganya bisa mencapai Rp500 ribu per kilonya!
Buah ini punya beragam panggilan berbeda pada tiap daerah di Indonesia.
Baca Juga : Perempuan Memilih 2019: Sudah Yakin Terdaftar? Cek Dulu Data Pemilih Pemilu 2019 di Sini
Di Bali, buah ini biasa disebut dengan ceplukan.
Berbeda dengan Bali, masyarakat Madura lebih mengenal buah ini dengan sebutan nyor-nyoran, sedangkan Jawa Barat cecenetan, di Jawa Tengah ceplukan, dan masih banyak lagi nama buah ini tergantung daerahnya.
Meski banyak tumbuh di Indonesia, buah ceplukan ini ternyata bukan asli tanaman Indonesia, lho.
Baca Juga : Dijodohkan dengan Aaliyah Massaid, Dul Jaelani: Mending Langsung Nikah Saja!
Buah yang punya harga tinggi ini rupanya berasal dari Amerika tropika.
Selain bentuknya yang unik, buah ini juga punya segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ceplukan bisa dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik.
Baca Juga : Dari Video Panas hingga Ketahuan Minta Pelanggan, 5 Bukti Ini Buat Vanessa Angel Jadi Tersangka
Selain itu buah ini juga dapat digunakan sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh serta anti tumor.
Tak jarang orang memanfaatan ceplukan sebagai bahan obat tradisional, seperti obat untuk diabetes mellitus, ayan, borok, bisul, influenza, hingga sakit tenggorokan.
Wah di balik harganya yang tinggi, buah ceplukan ternyata memang punya beragam manfaat, ya Sahabat NOVA! (*)