NOVA.id - Dulu, saat kita melalui proses PDKT alias pendekatan dan pacaran dengan pasangan, kita merasa setiap momen begitu indah dan manis.
Namun setelah menikah, adanya perbedaan dalam hubungan pernikahan membuat kita sering merasa tak nyaman.
Kadar rasa cinta pun lama-lama bisa berubah, apalagi jika kita semakin menyadari punya banyak perbedaan visi dan misi yang sering menimbulkan pertikaian.
Tenang, masalah ini rupanya cukup biasa menyerang pernikahan yang sudah lebih dari tiga atau lima tahun.
Akan tetapi, bagaimana kita harus menghadapinya?
Apakah benar kita harus menjadikan perceraian sebagai solusi terbaik?
Atau sebaiknya perbedaan ini sebaiknya kita anggap wajar saja?
Berikut jawabannya!
Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., psikolog dari Klinik Pachealth dan Fakultas Psikologi UI, rupanya punya solusi untuk menghadapi perbedaan dalam hubungan pernikahan.
Berdiskusi
Ketika kita berdiskusi, kita dan pasangan akan mengungkapkan sesuatu yang selama ini dipendam dalam hati.
Setelah semua uneg-uneg sudah diungkapkan, diharapkan masing-masing pihak akan saling mengerti dan memahaminya.
Kita menjadi mulai mau memikirkan pasangan dalam setiap pengambilan keputusan untuk kebaikan bersama.
Kesalahpahaman dalam hubungan pernikahan terkadang memang menjadi akibat dari komunikasi yang kurang baik.
Baca Juga : Duh, Awasi Gejala yang Tandai Kita Alami Gangguan Mental Ini, Apa Saja?
Menyadari perbedaan latar belakang
Setiap orang lahir dengan pola asuh dan latar belakang yang berbeda.
Ketika muncul perbedaan pendapat saat berdiskusi, jangan terburu-buru merasa emosi atau tersinggung.
Dalam suatu hubungan, perdebatan terkadang juga diperlukan, lho.
Berdebat dengan pasangan juga dapat membuat kita belajar saling memahami.
Dengar dan pahami
Menghormati dan menghargai pendapat dari pasangan itu perlu.
Ketika berdiskusi, fokuskan perhatian dan dengarkan serta pahami maksud perkataannya.
Baca Juga : 3 Posisi Bercinta yang Bikin Penetrasi Terasa Dalam hingga Orgasme
Jangan menganggap diri sendiri lebih baik
Pertengkaran dapat dihindari apabila masing-masing pihak mau untuk rendah hati dan tidak merasa dirinya yang paling benar atau lebih baik.
Rendah hati memiliki peran yang sangat penting.
Tanpa rendah hati, pernikahan tidak akan bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan.
Baca Juga : Sarapan Enak dan Mudah Dibuat: Roti Goreng Kornet Keju yang Praktis untuk Santap Pagi
Mengalah
Mengalah bisa menjadi jalan terbaik apabila perdebatan sudah tidak lagi menemukan titik tengah.
Mengalah dapat meredam suasana hati, bahkan dapat menyadarkan seseorang untuk mencari solusi yang lebih baik.
Yuk, hadapi perbedaan dalam hubungan pernikahan dengan lebih bijak.
Jangan didiamkan saja lalu tiba-tiba langsung menuntut cerai, ya, Sahabat NOVA! (*)
Eveline