NOVA.id - Kasus kematian Deasy Tuwo beberapa waktu lalu di Minahasa sempat mengegerkan masyarakat.
Usai menerkam Deasy Tuwo, buaya dengan panjang mencapai 5 meter bernama Merry ini mendadak ditemukan mati.
Melansir dari GridPop.id, dokter hewan di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki akhirnya melakukan nekropsi dengan membedah perut buaya Merry pada Senin (21/01).
Baca Juga : Dulu Digosipkan Pacaran dengan Vanessa Angel, Kini Mandala Shoji Dipenjara karena Kupon Umroh!
Nekropsi tersebut dilakukan oleh drh. Dwielma Nubatonis dan drh. Fahmi Agustiai dengan disaksikan BKSDA Sulut dan Polres Tomohon.
Usai dilakukan nekropsi pada tubuh buaya Merry, ditemukan dugaan kematian buaya besar tersebut.
Buaya Merry diduga mengalami stress dan heatstroke jika diperiksa dari fisik luarnya.
Baca Juga : Almarhumah Istri Ustad Maulana Jual Semua Perhiasan Demi Bangun Masjid 5 Lantai, Intip Megahnya!
Sedangkan hasil nekropsi, ditemukan adanya akumulasi gas pada organ lambung, obesitas serta potongan tulang belulang manusia serta kain seperti pakaian manusia.
Barang bukti tulang-belulang dan robekan kain yang diduga milik Deasy Tuwo ini akhirnya diberikan pada pihak kepolisian untuk identifikasi forensik lebih lanjut.
Deasy Tuwo, korban meninggal dunia yang diterkam buaya Merry bernasip malang.
Baca Juga : Berbuntut Panjang, Polisi Panggil 39 Artis Ini Terkait Kasus Protitusi Online Vanessa Angel
Tubuhnya tercabik hingga hanya menyisakan bagian kepala dan kedua kakinya saja.
Beruntung, jasad Deasy Tuwo segera diketahui keberadaannya sebelum habis diterkam buaya Merry.
"Kemungkinan buaya menerjangnya dari pinggir. Mungkin juga karena masih kenyang, makanya tak makan sampai habis," ujar Maikel Mokodompit yang memandikan jenazah Deasy Tuwo. (*)