NOVA.id - Kita mungkin sering berpikir jika pertengkaran di dalam sebuah hubungan bisa menjadi tanda pernikahan tidak akur dan harmonis.
Akan tetapi, kenyataan sebenarnya tak selalu begitu, loh!
Layaknya kemesraan, bertengkar dengan pasangan juga punya sisi positif yang justru membuat hubungan bisa awet dan langgeng.
Bahkan, “Menghindari konflik dan memendam perasaan, dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan,” jelas Irma Gustiana A, M.Psi, psikolog dari Rumah Konsultasi Psikologi Irma and Co.
Baca Juga : Durian J-Queen Dibandrol 14 Juta Rupiah Per Buah, Sang Pemilik Ungkap Alasannya!
Akan tetapi, pertengkaran itu seharusnya punya solusi dan jangan dibiarkan berlarut-larut.
Sebab, tumpukan masalah yang tak berkesudahanlah yang membuat pernikahan jadi goyang.
Namun demikian, Irma menyarankan untuk tidak menggunakan kata pertengkaran, sebab kata tersebut mengandung konotasi negatif.
“Kalau bertengkar itu kesannya menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak enak untuk diterima. Sementara kalau berargumen itu kita menggunakan kata-kata yang lebih mudah diterima oleh pasangan kita. Dengan kata lain bertengkar dengan sehat,” kata Irma.
Perlu dipahami, berargumen saat berdiskusi dalam hubungan suami istri cukup penting guna meningkatkan kualitas hubungan.
Baca Juga : Maia Estianty Ultah Hari Ini, Begini Transformasi Gaya Maia dari Masa ke Masa